Indonesia mendapat kabar baik atas pengumuman ketua BRICS 2025 Brasil, yang menetapkan Indonesia sebagai anggota penuh di BRICS. Pengumuman ini disambut dengan baik oleh pemerintah Indonesia.
Indonesia menjadi anggota penuh di BRICS merupakan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kerjasama ataupun melakukan kolaborasi terhadap negara lainnya yang tergabung dalam BRICS. Bukan hanya itu posisi Indonesia dalam BRICS juga membuat posisi politik Indonesia di mata dunia semakin dilihat dan semakin disegani.
Masuknya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS diprediksi banyak mendapatkan keuntungan dalam hal ekonomi, politik dan pembangunan. BRICS secara organisasi perkumpulan antar negara menyediakan platform bagi negara anggota untuk mengembangkan kerja sama economic, termasuk perdagangan, investasi, dan Pembangunan. Dengan ini, sebagai anggota BRICS Indonesia dapat mengambil posisi strategis untuk mencapai keuntungan dari peluang kerja sama ekonomi dan bisnis.
BRICS juga sering melakukan kerja sama dalam bidang inovasi dan teknologi termasuk dalam kerja sama pada bidang riset dan inovasi yang mencakup dalam bidang Kesehatan, teknologi serta energi. Hal tersebut masuk dalam fokus Prabowo untuk menjadikan Indonesia mencapai swasembada energi.
Jauh sebelum Indonesia masuk ke BRICS, Presiden Prabowo Subianto sudah menginginkan Indonesia harus aktif dalam kancah dunia dan menginginkan Indonesia bergabung dalam BRICS. Dalam keterangan di portal berita antaranews.com menjelaskan sejatinya Prabowo ingin membawa Indonesia masuk dalam BRICS sejak pada tahun 2014 saat ia mencalonkan diri sebagai Presiden dalam Pilpres 2014.
Sejak tahun 2014 Prabowo sudah melihat adanya peluang Indonesia masuk menjadi anggota BRICS sebagai langkah memperkuat hubungan diplomasi dengan mengangkat kepentingan bersama dan saling menguntungkan antar anggota BRICS.
Perjuangan Prabowo membawa Indonesia masuk dalam BRICS kembali digaungkan pada awal dirinya dilantik menjadi Presiden RI di akhir tahun 2024 lalu. Prabowo melakukan lawatan ke Rusia untuk menghadiri KTT serta melobi anggota BRICS untuk Indonesia masuk menjadi anggota penuh.
Selanjutnya perjuangan Prabowo akan Indonesia masuk menjadi anggota penuh BRICS, dilanjutkan oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono. Menlu Sugiono telah mengerti soal langkah politik luar negeri Prabowo yang ingin membawa Indonesia masuk kedalam BRICS, maka sebagai Menlu sejatinya meneruskan perjuangan sang Presiden sesuai koridor yang telah dijalankan.
Perjuangan Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri tidaklah hal yang mudah, dikarenakan sebagai Menlu kegiatan diplomasi antar negara harus segera dilakukan sebagai upaya meyakinkan negara-negara yang tergabung dalam BRICS mempercayai Indonesia untuk gabung kedalamnya dan membuat kerja sama yang menguntungkan antar negara.
Dengan ini kemampuan Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri tidak diragukan lagi atas kemampuan diplomasi yang dimilikinya. Dengan ini, apresiasi terhadap Menlu Sugiono menjadi perbincangan masyarakat Indonesia atas keberhasilannya membawa Indonesia masuk menjadi anggota penuh BRICS dan membawa peluang Indonesia mencapai kerja sama pembangunan antar negara.