Capaian pemberantasan korupsi di era kepemimpinan Presiden Prabowo bisa dikatakan cukup fantastis, padahal sekilas publik dapat melihat tidak ada perbedaan mendasar di dalam organ penegak hukumnya, artinya selama di bawah kepemimpinannya, Presiden Prabowo mampu memaksimalkan peran dari seluruh instrumen jajaran penegak hingga berani mengungkap kasus-kasus korupsi besar dengan nilai fantastis.
Talenta kepemimpinan ini tentu tidak terlepas dari latar belakang Presiden Prabowo yang terlahir dari keluarga yang sangat berpengaruh dalam perjalanan bangsa Indonesia. Prabowo merupakan cucu dari Margono Djojohadikoesoemo yakni seorang yang berjasa sebagai pendiri Bank Negara Indonesia dan juga sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang pertama.
Ayahnya yakni Soemitro Djojohadikoesoemo merupakan ekonom serta politikus yang sangat terkemuka pada zaman nya. Soemitro pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset baik pada era kepemimpinan Presiden Soekarno dan juga kepemimpinan Soeharto.
Sementara di masa mudanya beliau habiskan di militer dengan berbagai prestasi mentereng, ditambah juga merupakan menantu dari Presiden Soeharto, artinya beliau selain tokoh juga merupakan saksi sejarah perjalanan Indonesia hingga saat ini.
Latar belakang Prabowo ini sejatinya harus menjadi perhatian bahwa seorang Prabowo Subianto ini bukanlah orang sembarang atau orang kemarin sore yang terjun ke dalam politik. Pengalaman sejak kecil serta didikan orang tuanya menjadikan Prabowo saat ini sangat matang dalam mengelola negara dan mengetahui baik buruknya yang ada di pemerintahan khususnya dalam persoalan korupsi di Indonesia.
Prabowo yang lahir pada tiga era yakni era orde lama, orde baru dan reformasi kini telah memiliki pengalaman dan pengetahuan luas soal lingkaran para elit di Indonesia. Melihat sejarahnya latar belakang Prabowo Subianto, sejatinya Prabowo sangat paham apa yang terjadi di Indonesia dan semuanya kegelisahan serta penglihatan Prabowo tertulis dalam bukunya yang berjudul ‘Indonesia Paradoks’ yang diterbitkan pada tahun 2010 yang merupakan sebuah refleksi serta analisis tentang kondisi Indonesia dari berbagai aspek yang salah satunya pembahasan Prabowo pada persoalan korupsi sebagai penyakit yang berada dalam pemerintahan.
Saat ini Prabowo telah mendapatkan mandat oleh masyarakat Indonesia dengan menduduki kursi pemerintahan tertinggi sebagai Presiden Republik Indonesia, dan harapan masyarakat Indonesia bertumpu kepadanya untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik dan bebas dari korupsi.
Untuk mencapai kejayaan bangsa Indonesia, Prabowo sangat fokus pada pemberantasan korupsi yang menurutnya sudah sangat mengakar dan sangat merugikan bangsa, negara bahkan masyarakat Indonesia.
Di awal kepemimpinannya Presiden Prabowo pernah menyampaikan dan memperingatkan kepada para koruptor yang sudah mengambil uang rakyat untuk kepentingan pribadi agar segera tobat dan mengembalikan apa yang sudah diambilnya dari hasil korupsi.
Peringatan ini bukan tanpa dasar di ucapkan Prabowo dengan melihat latar belakangnya diatas, bisa dikatakan jika Presiden Prabowo telah mengetahui siapa saja oknum-oknum yang telah merampas kekayaan negara
Saat ini dirinya telah menjadi orang nomor satu di Indonesia, maka tekad Prabowo dalam memberantas korupsi di Indonesia akan terjadi secara besar-besaran baik dari akar sampai tingkat tertinggi. Hal ini terbukti di awal Prabowo menjabat sudah banyak kasus korupsi terbongkar yang dinilai sangat merugikan negara.
Semenjak dilantiknya Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada tanggal 20 Oktober 2024, dirinya langsung gas pol dalam upaya pemberantasan korupsi. Dalam waktu singkat sekiranya 10 hari menjabat, Prabowo telah berhasil menangkap 28 koruptor dari 7 kasus korupsi di Indonesia.
Dengan ini, peringatan Prabowo kepada para koruptor bukan hanya gertakan semata namun peringatan tersebut telah di eksekusi untuk memberantas para koruptor tanpa pandang bulu. Perlu di ingat dilihat dari sejarah perjalanan Prabowo Subianto, dirinya adalah seorang yang sangat berpengalaman dalam bernegara dan banyak mengetahui baik buruknya negara ini.
Prabowo tidak ragu-ragu untuk menghadapi siapapun yang merugikan negara dan rakyat Indonesia, dirinya hanya ingin melihat bangsa Indonesia berada dalam kemajuan dan terbebas dari korupsi yang selama ini sudah mengakar dan bertekad mencabut akar korupsi sampai dengan pucuknya sehingga Indonesia bebas dari korupsi.
