Dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 menghadirkan harapan baru bagi bangsa Indonesia dalam mencapai harapan serta kemajuan bangsa dan negara.
Setelah dilantiknya sebagai presiden terpilih, Prabowo langsung tancap gas dalam menjalankan roda pemerintahan. Kabinet Merah Putih sebagai kesatuan kerja pemerintahan Presiden Prabowo menjadi kunci akan kesuksesan pemerintah Indonesia baik dalam negeri maupun dalam kancah global.
Melihat posisi Indonesia di kancah global tidak terlepas dari peran Presiden Prabowo sebagai orang nomor satu dan juga Sugiono yang dipercaya sebagai Menteri Luar Negeri dalam melakukan diplomasi.
Presiden Prabowo dan Menlu Sugiono merupakan satu kesatuan dalam membawa Indonesia lebih dihormati dan diperhitungkan dalam kancah global. Kedua tokoh ini sangat dikenal sebagai tokoh yang berani dan revolusioner, mereka merupakan dua tokoh besar yang telah menjadi satu kesatuan yang sudah terbentuk sejak keduanya aktif berjuang bersama melalui Partai Gerindra.
Kini Presiden Prabowo dan Menlu Sugiono menjadi ujung tombak atas kegiatan diplomasi pemerintahan dan menjadikannya diplomat tertinggi di Republik ini. Prabowo dan Sugiono yang berlatar belakang militer membuat keduanya memiliki bekal besar dalam mengelola pemerintahan khususnya dalam hal diplomasi. Diplomasi bukan hanya sekedar urusan protokoler saja namun sebagai arena strategis untuk mengamankan kepentingan nasional.
Banyaknya ilmu serta perbekalan pada keduanya saat di militer, membuat cara pandang dalam berdiplomasi menjadi lebih taktis, cepat dan lebih efektif di lapangan. Hal ini terlihat saat Presiden Prabowo dan Menlu Sugiono melakukan kunjungan ke berbagai negara, keduanya berhasil membuat hubungan antar bangsa semakin erat serta berhasil membawa pulang hasil nyata dalam investasi, dukungan politik serta pengaruh Indonesia di dunia.
Kunjungan ke-12 Negara munculkan Rasa Hormat Dunia
Ada hal yang menarik pasca dilantiknya Prabowo sebagai presiden, dimana Prabowo langsung bergerak untuk melakukan kunjungan resmi kenegaraan ke-12 negara sahabat untuk melakukan kegiatan diplomatic.
Kunjungan kenegaraan ini bukan sekedar seremonial belaka, jauh lebih dari itu, perjalanan tersebut menghasilkan kesepakatan nyata dimana terjalinnya banyaknya kerjasama baru antar negara baik dalam hubungan bilateral maupun multilateral. Perjalanan tersebut juga meningkatkan banyaknya investasi yang masuk ke dalam negeri di sektor-sektor strategis yang menjadi fokus pada pemerintahan Presiden Prabowo.
Dampak dari kunjungan resmi kenegaraan ini juga membuat posisi Indonesia lebih disegani dan dihormati di mata dunia. Kunjungan ini telah membuka mata dunia bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar yang patut diperhitungkan dalam kancah global.
Kontribusi Indonesia di Forum Internasional
Presiden Prabowo telah berhasil membawa Indonesia untuk berperan aktif dalam forum-forum Internasional, dalam hal ini Indonesia dinyatakan resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS dengan maksud membawa Indonesia sebagai negara yang berpengaruh dalam ekonomi dan politik global.
Masuknya Indonesia ke BRICS membuka peluang besar bagi Indonesia dalam melakukan kerja sama antar negara dalam sektor pembangunan. Melalui BRICS Indonesia juga berpeluang untuk berkontribusi aktif dalam merancang pembangunan ekonomi dunia dan menjadikan Indonesia sebagai pemain global.
Bukan hanya itu, Indonesia di tangan Presiden Prabowo dan Menlu Sugiono sangat konsisten dengan keras menyuarakan perjuangan bangsa Palestina di tengah gempuran perang dengan Israel. Indonesia sangat aktif menyuarakan dukungan kepada bangsa Palestina di berbagai forum Internasional. Bukan hanya menyuarakan saja, Indonesia juga melakukan aksi nyata dengan memberikan bantuan kemanusiaan berskala besar seperti rumah sakit lapangan, tenaga medis, dan logistik.
Era Baru Diplomasi Indonesia
Di awal pemerintahan Presiden Prabowo, Indonesia telah berhasil membawa sejumlah perubahan besar dalam hal diplomasi bukan hanya mengejar kuantitas namun kualitas diplomasi Indonesia patut diperhitungkan oleh dunia.
Kini dunia telah melihat Indonesia bukan hanya sebagai pengikut, namun Indonesia sudah menjadi pemain yang patut diperhitungkan dengan langkah diplomasi yang sangat progresif yang tidak terlepas dari peran Presiden Prabowo dan juga Menlu Sugiono.
Dalam hal ini Peran Presiden Prabowo sebagai kepala negara mengharah dan berkaitan dengan kunjungan kenegaraan atau bisa dibilang berperan secara dalam ranah strategi atau arah kebijakan, sedangkan peran Menlu Sugiono dalam hal ini berfokus pada menjalankan teknis pertemuan antar pemimpin negara dalam melakukan diplomasi.
Beberapa moment perjalanan luar negeri Presiden Prabowo, kerap sekali disambut oleh negara sahabat dengan sambutan yang sangat luar biasa bahkan terlihat keakraban Prabowo terhadap para pemimpin dunia sangatlah dekat. Kedekatan ini dinilai bahwa Presiden Prabowo memiliki kemampuan diplomasi serta untuk menarik investor terlihat yang sangat terlatih dan apik. Sedangkan Menlu Sugiono sukses untuk mengorkestrasi apa yang telah menjadi agenda presiden di luar negeri.
Sinergitas serta kapabilitas Presiden Prabowo dengan Menlu Sugiono sudah jelas tidak diragukan lagi, keduanya telah menunjukkan kualitas dirinya dalam melakukan diplomasi kepada negara lain. Kemampuan dari kedua tokoh ini menjadikan Indonesia lebih dihormati dan mampu bertindak dengan suara lantang.
Presiden Prabowo dan Menlu Sugiono merupakan kolaborasi sempurna dan sebagai diplomat tinggi negara yang telah berhasil mengangkat diplomasi Indonesia ke level yang lebih tinggi dan mampu membuktikan bahwa diplomasi bukan hanya sekedar seni berbicara namun seni dalam bertindak dan menghasilkan.